Pada tanggal 14 Februari 2025, masyarakat Sirapan menggelar doa bersama di Gubuk Tani Sirapan sebagai upaya mengusir tikus dan hama yang merusak tanaman pertanian. Acara ini dihadiri oleh Pemerintah Desa, Kelompok Tani, Anggota KKN UNS, serta warga setempat yang peduli terhadap keberlangsungan pertanian di wilayah mereka. Doa bersama ini merupakan wujud ikhtiar spiritual dalam menghadapi serangan hama yang semakin meresahkan para petani.

Sebelum doa bersama dimulai, perwakilan Pemerintah Desa menyampaikan pentingnya kerja sama antara petani dan berbagai pihak dalam mengatasi serangan hama secara berkelanjutan. Mereka menekankan bahwa selain metode pengendalian secara teknis, doa dan kebersamaan masyarakat dapat menjadi kekuatan tambahan dalam menjaga lahan pertanian tetap produktif. Para petani pun menyampaikan pengalaman mereka dalam menghadapi hama yang kerap menyerang ladang dan mengurangi hasil panen.

Saat doa bersama berlangsung, seluruh peserta dengan penuh khusyuk memanjatkan harapan agar pertanian di Sirapan diberikan keberkahan dan perlindungan dari hama yang merugikan. Suasana kebersamaan semakin terasa, mencerminkan kuatnya semangat gotong royong dalam menjaga kelangsungan sektor pertanian. Para petani percaya bahwa doa yang dipanjatkan bersama dapat membawa energi positif untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi.