Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-198, Pemerintah Desa Sirapan menggelar istighosah di situs Bendoro Pangeran Haryo Hadinegoro, tokoh yang dikenal sebagai cikal bakal tata praja Desa Sirapan. Acara ini dilaksanakan dengan penuh kekhidmatan dan diikuti oleh seluruh unsur masyarakat sebagai bentuk doa bersama demi keselamatan dan kemajuan desa.

Istighosah dipimpin oleh para ulama dan kiai setempat yang membacakan rangkaian doa dan dzikir, memohon keberkahan atas usia panjang Desa Sirapan yang kini memasuki 198 tahun. Kegiatan ini bukan hanya menjadi bentuk syukur atas perjalanan panjang desa, tetapi juga sarana spiritual untuk memperkuat ikatan batin antarwarga serta hubungan dengan Sang Pencipta.

Bendoro Pangeran Haryo Hadinegoro merupakan tokoh penting dalam sejarah berdirinya Desa Sirapan. Sebagai sosok pemula tata kelola pemerintahan desa, namanya dikenang dan dimuliakan dalam setiap peringatan hari jadi. Pemilihan situs ini sebagai tempat istighosah dimaksudkan agar generasi muda semakin mengenal sejarah lokal dan menghargai perjuangan para leluhur.

Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga dan tokoh-tokoh masyarakat, serta bagian dari rangkaian acara Hari Jadi yang lebih besar. Selain istighosah, berbagai kegiatan lainnya seperti Memetri Bumi, pawai budaya, dan pentas seni tradisional akan turut digelar sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai budaya dan tradisi yang menjadi identitas Desa Sirapan.

Pemerintah Desa berharap kegiatan keagamaan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat jati diri desa sebagai komunitas yang religius dan berbudaya. Dengan semangat kebersamaan dan doa bersama, Desa Sirapan optimis dapat melangkah menuju masa depan yang lebih baik tanpa melupakan akar sejarah yang membentuknya.